Yukristen.com – Renungan harian rohani tentang karunia pagi. Ketika pertama terbangun di pagi hari, mendapati sinar mentari yang begitu hangat, udara yang begitu sejuk, tubuh yang begitu segar dan bugar, sejatinya itu semua merupakan penyertaan dan berkat yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada kita.
Maka dari itu, pagi hari wajib kita syukuri dengan memanjatkan doa pagi kristen untuk berterima kasih atas semua yang diberikan oleh Tuhan pada pagi ini. Selain itu, kita juga bisa menyebarkan semangat bersyukur di pagi hari menggunakan media sosial dengan membagikan kutipan/qotes atau kata mutiara kristen pagi hari.
Beberapa ayat alkitab pun penjelaskan pentingnya bersyukur di pagi hari. Melalui ayat alkitab bersyukur di pagi hari, kita bisa mengetahui betapa pentingnya mengucap syukur saat baru bagun dari tidur dan tidak lupa untuk berdoa memohon kelancaran aktivitas sepanjang hari.
Untuk meningkatkan iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan, silahkan baca beberapa renungan rohani tentang pagi hari yang dirangkum dari berbagai sumber berikut. Renungan-renungan motivasi Kristen ini membahas tentang karunia pagi yang begitu luar biasa dari Tuhan.
Bangunlah Pagi, Jangan Terlambat
“Tuhan, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.” Mazmur 5:4.
Tidak mudah untuk membiasakan bagun pagi, perlu latihan yang disiplin dan keras. Banyak darikita yang bangun terburu-buru dengan jadwal beraktivitas. Bangun pagi saja begitu susah kita lakukan, apalagi disertai dengan bersaat teduh seperti yang dilakukan oleh Daud yang senantiasa mengatur persembahan kepada Tuhan dan memuji-muji Tuhan di waktu pagi.
Namun, bangun pagi adalah gambaran dari sebuah kerja keras yang merupakan motto orang-orang yang berhasil dalam hidupnya atau dengan kata lain, bangun pagi merupakan buah dari orang berhasil yang sangat menghargai waku dan kerja keras. Mereka tak pernah menyia-nyiakan waktu yang ada. Dalam pelayanan di bumi, Tuhan Yesus juga bangun pagi untuk berdoa kepada Bapa.
“Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” (Markus 1:35).
Sebelum berbicara dalam hadirat Bapa, harusnya kita akui bahwa dengan bangun pagi-pagi kita bisa mengerjakan lebih banyak tugas dan perkara dibanding yang sering terlambat. Orang-orang pilihan Tuhan did alam Alkitab pun juga melakukan hal yang sama, ketika Sodom dan Gomora dimusnahkan.
“…pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan Tuhan itu,” (Kejadian 19:27) dan melihat kejadian tersebut; Yosua juga bangun pagi-pagi saat bersama para imam mengelilingi tembok Yerikho (Yosua 6:12).
Kemudian mukjizat pun terjadi dan bahkan Salomo dalam Amsalnya menyinggung mengenai kebiasaan dari istri yang cakap.
“Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.” (Amsal 31:15).
Bila ingin menjadi orang yang berbakti, jangan pernah malas untuk bangun pagi.
“Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” Ratapan 3:22-23.
Mencari Tuhan di Waktu Pagi
“TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.” Mazmur 5:4.
Saat pagi, mentari datang dengan sinarnya menyapa kita dengna bersahabat. Sudahkan kita mengucap syukur atas berkat Tuhan yang begitu besar ini? Pagi merupakan awal haridan jika kita mengawalinya dengan bersyukur, dengan mencari Tuhan dan bersekutu dengan-Nya, maka kita akan mengalami sukacita, pertolongan, dan mukjizat serta kekuatan dari tuhan.
Pagi hari bisa menjadi ibarat sebuah pondasi bangunan. Bila kita memulai pondasi itu dengan benar, maka bangunan tersebut akan bisa berdiri dengan tegak dan kokoh meski banyak badai menghadang. Demikian pula dengan hidup, bila kita mengawalinya dengan mencari Tuhan, mencari wajah-Nya, maka kita akan dapat menghadapi kesulitan dengan kemudahan, kita sanggup mengatasinya sebab Tuhan bersama kita.
Ini pula yang dilakukan oleh Daud, yakni mencari Tuhan setiap pagi sebagai pertanda bahwa Daud mengutamakan tuhan dan menjadikan-Nya prioritas dalam hidup. Selain berdoa, Daud juga tak lupa mempersembahan puji-pujian bagi Tuhan.
“…pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.” (Mazmur 59:17). Itulah sebabnya Daud dikenal sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan. “Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.” (Kisah 13:22b).
Ada banyak orang Kristen yang saat bangun pagi bukan justru mencari Tuhan, melainkan kopi atau teh hangat dan menyalakan televisi. Bial saudara rindu mengalami terobosan dalam hidup ini, jadikanlah doa sebagai kunci pembuka hati. Awalilah hari-hari dengan membangun persekutuan bersama Tuhan.
“Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Matius 6:33
Kesimpulan
Demikianlah beberapa renungan kristen tentang pagi hari, renungan singkat kristen, renungan harian saat teduh, renungan mazmur 6, renungan pagi islami, renungan pagi kristen singkat, suara injil renungan pagi, khotbah hari ini hkbp, renungan pagi advent
Baca: